Danny Julian Pratama

Belajar, kemudian berbagi

Jangan Ceritakan Masalahmu pada Siapapun

Jangan Ceritakan Masalah pada Siapapun


Assalamualaikum Wr. Wb.
Saat kita melewati suatu masalah, tentunya kita juga pasti yakin bahwa badai pasti berlalu. Dalam melewatinya, kita juga tak pernah luput memberitahukan atau menceritakan masalah kita sendiri pada teman kita maupun orang-orang lain yang dekat dengan kita.

Baca Juga :
-      Masalah
-      Memperbaiki Diri

Masukan dari orang lain tentang apa yang harus kita lakukan itu juga sangat penting. Dengan curhat alias bercerita pada siapapun, kitapun akan mulai merasa lega sampai hilang akan beban. Saat cerita kita didengar dan direspon oleh seseorang, kita pasti merasa semua itu seperti apresiasi karena keberadaan kita benar-benar dianggap. Tentunya kita akan senang, apalagi bila kita dapat solusi dari orang lain.
Namun, tidak semuanya harus diceritakan pada orang lain. Semua itu ada batasannya. Hampir tidak semua yang kita ceritakan itu bakal mendapat solusi, yang ada orang lain malah tau akan kelemahan kita.

Baca Juga :

Selain dari itu bila tetap bercerita, maka nanti yang ada bukanlah masalah yang teratasi dan yang ada hanyalah akan menjadi bumerang bagi diri sendiri. Jadi, kita harus berhati-hati dalam menceritakannya.
Berhubungan dengan hal tersebut, ada beberapa alasan yang harus diketahui kenapa kita harus berhati-hati dalam menceritakan suatu masalah. Mari kita simak sama-sama uraian berikut ini.

1. Bisa jadi Seseorang itu Memiliki Masalah Pribadi juga
Jangan Ceritakan Masalah
Sumber Foto: https://abckisahku.blogspot.co.id/2012/07/mengatasi-masalah-pribadi.html

Orang lain juga sama seperti kita. Mereka juga punya masalah, bisa jadi masalah yang dia hadapi itu lebih besar dibandingkan dengan masalah yang sedang kita hadapi. Maka dari itu, sebaiknya kita belajar untuk mengerti.

2. Bisa jadi Seseorang itu hanya ingin mendengar saja
Sumber Foto: http://www.gregetan.com/ini-waktu-yang-tepat-kamu-perlu-menyendiri/

Ada orang yang sudah mengerti dengan masalah kita, karena dia sebelumnya pernah memiliki masalah yang serupa juga. Jadi dia sudah mengerti dengan masalah kita. Maka dari itu tidak masalah untuk meminta saran atau solusi.
 Akan tetapi ada juga yang belum pernah mengalami masalah yang serupa. Jadi, jangan heran bila seseorang hanya bisa diam saja saat mendengarkan curhatan kita, karena bisa jadi dia belum pernah mengalami hal yang serupa.
Bila seseorang hanya diam saja saat mendengar masalah kita, kalo bisa jangan dilanjutkan lagi ceritanya. Karena bisa jadi dia juga hanya ingin tahu kelemahan kita, jadi berhati-hatilah dalam bercerita.

3. Saat ucapan sudah keluar, tidak bisa ditarik lagi
Sumber Foto : https://www.handinhandparenting.org/article/teasing-how-to-intervene-without-blame-or-shame/

Saat seseorang sudah mendengar cerita kita, otomatis dia sudah tahu akan kelemahan kita. Kemudian ada kemungkinan juga dia bakal bercerita kepada orang lain, lalu menyebarlah ke beberapa orang. Tentunya kita bisa malu bila sebagian rahasia kita sudah diketahui orang lain. Setelah itu kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Selain itu, perkataan kita tidak akan bisa ditarik lagi dan sudah terlanjur menyebar.

4. Bila Terus-terusan, maka Seseorang akan Bosan
Sumber Foto: https://www.hipwee.com/motivasi/sering-tiba-tiba-merasa-bosan-jangan-jangan-itu-karena-kamu-melakukan-14-hal-ini/

Jika kita bicara hal yang serupa dan itu-itu saja, maka seseorang bisa bosan. Karena tidak ada hal lain yang dibahas, hal dengan tema yang sama terus-terusan maka lama kelamaan kita akan dijauhi.
Kita juga perlu ingat lagi bahwa, orang lain juga punya masalah masing-masing. Jadi tidak enak jika kita terus-terusan bercerita, bisa jadi dia juga butuh waktu dan ruang untuk memecahkan masalahnya sendiri.

5. Bila belum Menemukan Jawabannya, Berceritalah pada Tuhan
Sumber Foto: http://fimadani.com/adab-tangan-berdoa/

Sebagai  orang-orang yang beriman, tentunya kita harus selalu ingat bahwa kita punya Tuhan. Semua yang kita lalui itu hanyalah ujian, dan sebagai batu loncatan agar kita menjadi makin tangguh.
Maka dari itu, banyak-banyak berdoa kepada Yang Maha Kuasa, karena kita hanyalah Ciptaan-Nya yang mana semua ini adalah sudah Skenario-Nya. Semua adalah Ketetapan-Nya, maka mengadulah kepada-Nya. Perbanyak doa dan ikhtiar.
Berikut ini ada sedikit kutipan dari ayat AL-Quran, QS. Ar Rad ayat 28:
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram”.

Satu lagi ayat AL-Quran, QS. Ath-Thalaq (65) ayat 2- 4:
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.”

Jadi kesimpulan dari semuanya adalah kita boleh saja ceritakan masalah kita pada siapapun. Akan tetapi jika bisa, ceritakan pada teman dekat yang benar-benar sudah mengerti kita dan benar-benar bisa dipercayai. Dan tentu juga, kita juga diharuskan untuk selalu berdoa dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Berceritalah kepada-Nya, karena Dialah yang Maha Mengetahui segala urusan.

Alhamdulillah, demikianlah postinganku kali ini. Mohon maaf bila ada kesalahan, mohon kritik dan sarannya. Akhir kata, semoga bermanfaat. Semoga wawasan kita juga semakin bertambah. Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © DANNY JULIAN PRATAMA. Designed by OddThemes & Best Wordpress Themes 2018